1. Pembersihan Standar
Setelah Anda selesai memasang Windows XP
dan aplikasi-aplikasi yang Anda butuhkan, saatnya Anda melakukan
pembersihan standar terhadap file-file sampah pada sistem operasi
Windows XP Anda. Caranya?
a. Klik kiri icon MY COMPUTER di desktop Anda, atau pilih menu MY COMPUTER yang ada di Start Menu.
b. Selanjutnya akan muncul jendela MY COMPUTER berisi daftar drive yang terpasang di komputer Anda. Klik kanan pada drive "C".
c. Klik kiri tombol Disk Cleanup yang terletak di kanan bawah lingkaran diagram kapasitas ruang hard drive Anda.
d.
Selanjutnya akan muncul daftar jenis file sampah yang ingin Anda hapus.
Beri tanda centang untuk semua entri (atau yang Anda inginkan), lalu
klik OK. Sistem akan mengkonfirmasi proses pembersihan, jawab "Yes"
untuk setuju.
e. Jika proses pembersihan selesai, Anda akan
kembali ke jendela Properties hard drive. Beri tanda centang pada entri
"Compress drive to save disk space" (untuk mengkompresi file-file di
hard drive sehingga memberi ruang penyimpanan lebih besar), lalu klik
OK. Saat muncul konfirmasi untuk mengkompresi hard drive, klik OK untuk
setuju.
2. Singkirkan File Uninstall Windows Update
Jika
Anda melakukan update terhadap sistem operasi Windows, baik itu berupa
patch, hotfix, atau komponen lain yang dibutuhkan Windows, maka
komputer akan melakukan backup terhadap file sistem Anda. Jadi, Anda
dapat meng-uninstall update tersebut jika diperlukan.
Namun,
penulis berasumsi bahwa Anda membutuhkan update terbaru dan tidak akan
mengembalikan file sistem yang tidak "up-to-date." Jadi, alangkah
baiknya jika Anda menghapus backup file sistem Anda, sehingga dapat
menghemat sedikitnya 100 MB ruang kosong pada hard drive Anda.
Untuk itu, lakukan langkah berikut...
a. Pada jendela Windows Explorer, klik menu TOOLS, lalu pilih FOLDER OPTIONS. Selanjutnya, klik tab VIE
Untuk itu, lakukan langkah berikut...W, dan aktifkan opsi berikut sesuai instruksi penulis, lalu klik OK.
- Show hidden files and folders (On)
- Hide protected operating system files (Off)
b.
Masuk ke folder Windows (umumnya C:\WINDOWS), dan hapus folder dengan
awalan nama $, misalnya $NtUninstallKB______$. Tapi jangan hapus folder
$hf_mig$, mengingat folder tersebut berisi informasi yang berhubungan
dengan proses update sistem Anda.
c. Jalankan lagi proses pada poin a., dan kembalikan opsi yang telah Anda rubah ke posisi seperti semula.
3. Hapus Precompiled Setup Files
Precompiled
Setup Files adalah kumpulan file cache dari aplikasi-aplikasi yang
terpasang di sistem operasi Windows XP. File-file ini akan membuat
aplikasi yang pernah Anda buka dapat berjalan lebih cepat. Biarpun
demikian, beda kecepatannya tidak signifikan, dan akan menghemat
sekitar 30 MB jika dihapus. Nah, jika Anda ingin menghapusnya, silahkan
ikuti langkah berikut.
a. Klik START, lalu pilih RUN.
b. Pada kotak dialog RUN, ketik CMD lalu klik OK atau tekan ENTER.
c.
Anda akan masuk ke modus Command Prompt. Ketik del
c:\windows\inf\*.pnf, lalu tekan ENTER. Jika ada konfirmasi, tekan Y
untuk setuju.
d. Jika sudah selesai, ketik EXIT dan tekan ENTER untuk keluar dari
modus Command Prompt.
4. Ganyang file-file Software Distribution!
Software
Distribution adalah kumpulan file-file sampah hasil instalasi Windows
Update, besarnya dapat mencapai 300 MB! Tak ada ruginya jika Anda
menghapusnya, karena file-file ini bahkan tidak disentuh Windows jika
Anda ingin meng-uninstall update yang pernah Anda lakukan.
a. Klik START, lalu pilih RUN.
b. Pada kotak dialog RUN, ketik C:\WINDOWS\SOFTWARE DISTRIBUTION\DOWNLOAD, lalu klik OK atau tekan ENTER.
c. Saatnya mengganyang habis seluruh file di jendela folder yang Anda lihat!
5. Buang DLL CACHE
Jika
Windows mengalami masalah, misalnya file sistem terhapus, terkena
virus, atau terkontaminasi, secara otomatis Windows akan me-restore
file-file penting tersebut dengan mengambil file cadangan di folder
DLLCACHE yang tersembunyi. Jika folder DLLCACHE dihapus, maka Windows
akan meminta Anda memasukkan CD instalasi Windows XP jika ada masalah
dengan file sistem Anda.
Ingat! Penulis menawarkan Anda untuk menghapus folder ini karena ukurannya yang sangat besar, kira-kira 400 MB!
Jika Anda pengguna komputer yang tak pernah mengutak-atik sistem, rasanya aman-aman saja untuk menghapusnya.
Namun, jika Anda seorang yang gemar bongkar pasang aplikasi, sebaiknya menjadikan pilihan ini sebagai opsi terakhir.
a. Klik START, lalu pilih RUN.
b. Pada kotak dialog RUN, ketik C:\WINDOWS\SYSTEM32\DLLCACHE, lalu klik OK atau tekan ENTER.
c. Anda ingin jadi eksekutor file sistem Windows? Jangan beri ampun semua file yang Anda lihat, hapus semua...!
6. Matikan Fungsi Hibernation
Fungsi
Hibernation memungkinkan Anda menyimpan pekerjaan lalu mematikan
komputer, dan begitu dinyalakan, Anda akan berada tepat di keadaan
terakhir saat Anda menyimpan pekerjaan Anda sebelumnya. Fungsi ini
memakan ruang hard drive Anda sesuai dengan jumlah RAM yang terpasang.
Jadi, jika memori Anda 512 MB, maka ruang hard drive akan dipakai
sebanyak 512 MB.
Untuk mematikannya, buka START MENU, lalu pilih CONTROL PANEL. Pilih POWER OPTIONS, lalu klik tab HIBERNATE.
Non-aktifkan opsi hibernate yang terdapat dalam tab tersebut, lalu klik OK.